Blog Archives

Teknologi ENZIM diaplikasikan di Ayam Broiler Bapak Edi di Bali


Image

Penerapan Teknologi ENZIM dan Bapak Edi, Desa Megati – Tabanan Bali

TABANAN, BALI. Sejak satu bulan terakhir, ujicoba teknologi ENZIM pada Ayam Broiler sudah dilakukan secara intens di peternakan milik Bapak Edi di Desa Megati, Tabanan Bali (08/08/12).

Respon positif dari pekembangan ayam broiler ditandai dengan rendahnya tingkat kematian, terutama pada fase awal, yaitu dari usia 1 hari hingga 15 hari. Pada fase ini, biasanya kematian anak ayam bisa mencapai 3 – 5 persen. Alhasil dengan kondisi semacam ini, peternak akan sangat dirugikan. “Pada masa awal sampai usia 15 hari, anak ayam lebih sehat dari biasanya dan kematian menurun hanya tinggal 0,3 – 1 persen saja.” Demikian yang disampaikan Pak Edi semangat.

Setelah panen pada usia 28 – 30 hari, populasi ayam yang mati masih sangat kecil. Bobot ayam tercapai lebih cepat dengan bobot yang merata utk setiap populasi. Nilai FCR meningkat seiring dengan efisiensi konsumsi pakan dalam entang waktu 1 musim tanam. “Ayam saya lebih sehat, gemuk dan daging lebih berisi, tidak lebek seperti biasanya”. Senyum Pak Edi mengembang mendapatkan hasil panennya meningkat.

Atas kebaikan dari teman saya, Bapak Putu Susilawan yang mengirimkan foto ini dari kandang Bapak Edi di Tabanan Bali. Keseriusan dan kegigihan Pak Putu Susilawan menandai kesuksesan aplikasi teknologi ENZIM di wilayah Bali. Ok, terima kasih Pak Wawan atas kiriman info hasil dan fotonya.

Teknologi Enzim pada Ternak Babi di BALI


Aplikasi Enzim pada Babi di BALI

Teman-teman dari Bali yang dipelopori Pak Putu Susilawan menyemangati dan ‘menantang’ kami untuk uji coba Enzim yang sudah kami produksi di Peternakan Babi di beberapa wilayah di Bali.

Tantangan dan ajakan teman-teman di Bali kami sambut dengan gembira dan penuh antusias. Alhasil pada awal tahun 2011 yang lalu, tim Marketingnya berangkat ke Bali dengan membawa produk perdana NATURA yang belum berlabel dan tidak memiliki bosur selembar pun.

Selama 1 bulan uji coba di peternakan Babi di sana, sangat luar biasa respon yang kami dapatkan, dan itu diluar ekspektasi kami sebagai produsen NATURA. Pada awalnya produk ini diproyeksikan hanya untuk ternak Ayam Broiler. Hasil yang memuaskan pada ternak Babi di Bali, semakin memicu dan menyemangati kami untuk lebih serius lagi menggarap pasar dan terus meningkatkan kualitas produksi, kualitas kemasan dan melengkapi tools marketing untuk semakin menjangkau peternak yang lebih luas lagi.

Sukses di peternakan Babi di Bali marambah ke peternakan lainnya seperti Sapi pedaging, Sapi perah, itik, bebek bahkan kelinci. Luar biasa tanggapan peternak yang sudah mengaplikasikan NATURA, umumnya mereka merasa puas dan merasakan hasilnya. Pak Eka, peternak Babi di Bali mengatakan, “Saya sangat puas menggunakan NATURA, karena dapat menguangi cost pakan komersil dan sekaligus mampu meningkatkan kualitas daging Babi. Saya akan menggunakan NATURA untuk ternak Babi saya, karena tingaat kematian anak Babi sangat kecil bahkan 0, tampilan Babi lebih bersih dan sehat serta daging lebih berbobot dengan kandungan lemak yang sangat rendah dibandingkan dengan tidak menggunakan NATURA, luar biasa“. Demikian ungkapnya penuh semangat.

Semangat Pak Eka dan peternak Babi lainnya di Bali dan terutama semangat teman-teman seperti Pak Putu Susilawan dan Pak Darmadi sangat membantu perkembangan NATURA di wilayah Bali dan sekitarnya, terima kasih teman… (*Kabelan Kunia)